CILEGON, BCO - Satu lagi hadir sebuah yayasan di Kota Cilegon, Yayasan Suara Hati Kita namanya, didirikan oleh pengusaha muda asal Kota Cilegon Helldy Agustian, dan diresmikan oleh Walikota Cilegon di Jungle Park Krakatau, Kamis 16 Mei 2013.

Hadir dalam acara peresmian tersebut ratusan masyarakat dan sejumlah tokoh serta pejabat Pemerintahan Kota Cilegon, diantaranya Hambasi Abdullah, KH Romli, Wakil Ketua DPRD Cilegon Amal Irfanudin dan Hasbudin.

Yayasan ini bergerak dibidang sosial, terutama bantuan medis kepada masyarakat kurang mampu. Bantuan yang disiapkan berupa tiga unit mobil bentuan medis yakni ambulance dan mobil pengatar jenazah.

Ambulance dan mobil jenazah yang dihibahkan oleh Helldy melalui Yayasan Suara Hati Kita ini, akan melayani secara gratis masyarakat kurang mampu yang membutuhkan, dengan ruang lingkup operasional yayasan ini meliputi Kota Cilegon dan daerah-daerah terdekatnya, yakni Kecamatan Anyer, Mancak, Bojonegara, Puloampel, dan Kramatwatu di Kabupaten Serang.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Suara Hati Kita Helldy Agustian memaparkan landasan didirikannya yayasan sosial tersebut.

"Landasan didirikannya yayasan ini yang pertama adalah, karena mengurus jenazah ini hukumnya fardhu kifayah. Kita ingin dengan kemampuan kita dapat lebih peduli dan memberikan manfaat untuk masyarakat," ujar Helldy.

Helldy juga membacakan petikan hadist yang mendasari niatnya untuk membantu masyarakat tidak mampu.

"Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Barangsiapa melayat jenazah muslim karena iman dan ikhlas, ia menyertainya hingga shalat jenazah dan menyelenggarakan pemakamannya, maka dia membawa pahala dua qirath, satu qirath semisal bukit uhud. Dan barangsiapa ikut shalat jenazah kemudian pulang sebelum jenazah itu dimakamkan, maka ia membawa pulang pahala satu qirath. Hadist ini juga yang menjadi landasan kami Yayasan Suara Hati Kita, agar mendapatkan pahala sebesar dua kali bukit uhud," ungkapnya.

Helldy juga menceritakan kiprahnya sebelum mendirikan yayasan tersebut, yang terlebih dahulu ada sebuah lembaga bernama Helldy Peduli.

"Sebelum ada Yayasan Suara Hati Kita, ada lembaga sosial yang bernama Helldy Peduli yang berdiri tahun 2006. Pertama kali berkiprah yakni pada saat membantu masyarakat di Pagelaran yang terkena musibah banjir. Dalam perjalanannya, kami sepakat untuk membentuk yayasan, agar lebih bisa bersama-sama dengan yang lain memberikan manfaat untuk masyarakat," pungkasnya.

Ketua Panitia Peresmian yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Harian Yayasan Suara Hati Kita Babay Suhaemi, mengungkapkan, walaupun belum diresmikan secara langsung namun fasilitas amblance dan mobil jenazah yayasan ini sudah melayani masyarakat sejak beberapa waktu lalu.

"Jauh sebelum diresmikan hari ini, kita sudah beroperasi, baik itu mobil ambulance maupun mobil jenazah. Yang terjauh kita pernah mengantar jenazah sampai ke garut. Mudah-mudahan dengan peduli kita jauh lebih berarti," kata Babay.

Walikota Cilegon Tb.Iman Ariyadi dalam kesempatan itu menyambut baik dan mengapresiasi atas kehadiran Yayasan Suara Hati Kita di Kota Cilegon.

Ia berharap, hadirnya yayasan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Cilegon.

"Pemkot cilegon telah mendorong para pelaku usaha terutama industri agar lebih peduli dengan menggulirkan program-program CSR-nya," ujar Iman.

Iman juga berharap bisa tumbuh yayasan-yayasan serupa yang didirikan oleh masyarakat Kota Cilegon untuk membantu pemerintah dan masyarakat.

Selain meresmikan beroperasinya tiga unit mobil medis ambulance dan mobil jenazah, dalam kesempatan itu Helldy juga memberikan penghargaan kepada salah seorang petugas pemandi jenazah dari Kecamatan Grogol yakni Muhamamad Yamin berupa tiket ibadah umroh ke Makkah Al-Mukarromah. (*)

Penulis
Jeo Sutanto