Kamis, 31 Oktober 2013

Ngaku Mahasiswa LP3I, Gagal Tipu Caleg untuk Sumbangan Pembangunan MTB
https://www.facebook.com/MasjidTerapungBanten
Seorang penipu yang mengaku mahasiswa salah satu kampus di Cilegon, yakni LP3I, berinisial AA akhirnya tertangkap setelah dijebak oleh korban yang bernama Suherman, caleg dari Partai Gerindra (50), asal Kavling Blok F, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon Provinsi Banten, Kamis 31 Oktober 2013.

“Tiga hari lalu, saya mendapat SMS dari seseorang yang mengaku bernama Syarifudin mengatas namakan Panitia Masjid Terapung Banten (MTB). Isi SMS-nya ditujukan kepada saya, bahwa Bapak Suherman Caleg gGrindra dari Dapil IV Jombang-Purwakarta, kami atas nama mahasiswa LP3I, memohon bantuan dana sebesar Rp 3 juta, untuk membangun MTB ,” ujar Herman, kepada sejumlah wartawan.

Menurut Suherman, ia awalnya tidak akan menanggapi isi SMS tersebut, tapi karena SMS sama terus ia terima selama tiga hari berturut turut, kemudian ia coba memastikan kebenarannya dengan meminta dilakukan pertemuan.

“Kemarin ada lagi SMS tersebut, bahkan tadi siang sekitar jam 11.00 WIB, SMS itu terkirim kembali ke saya katanya sudah ada 5 partai yang menyumbangkan uangnya, saya tidak tahu apakah benar atau tidak. Lalu saya tanyakan ke Pak Helldy, apakah benar ada panitia dari MTB yang bernama Syarifudin, ternyata tidak ada. Lalu saya jebak di salah satu RM Padang di PCI agar dia mau datang. Sekitar pukul 14.30 wib, akhirnya si penipu tersebut datang, lalu saya panggil pihak berwajib dan akhirnya ditangkap,” kata Herman.

Sementara itu, Head Of Education di LP3I Cilegon Yoyo Subagyo mengatakan, nama tersebut tidak ada dalam daftar sebagai mahasiswa. ”Makanya kami datang ke Polres Cilegon untuk mengklarifikasi nama tersebut dan saya tegaskan nama itu tidak ada. Intinya dia bukan mahasiswa kami,” ujar Yoyo tegas. 

Sementara itu Helldy Agustian ketika dikonfirmasi di Polres Cilegon membenarkan ada orang yang menipu atas nama panitia pembangunan MTB.  “Betul, saya dikhabari oleh Pak Herman bahwa ada orang bernama Syarifudin mengaku atas nama panitia pembangunan Masjid MTB. Saya bilang tidak ada, ini kan jelas penipuan. Selanjutnya saya dikabari bahwa orang itu sudah diamankan polisi berikut barang bukti uang sebesar Rp. 3 Juta. Makanya saya kemari sekaligus ingin mengklarifikasi bahwa orang tersebut tidak tercantum sebagai panitia," ujar Helldy.

Sehubungan dengan maraknya SMS yang mengatas namakan Panitia Pembangunan MTB dan meminta agar para donatur membayar melalui transfer ke nomor rekening pribadi, Helldy menegaskan panitia tidak pernah mengirimkan SMS yang meminta donatur untuk melakukan transfer donasi ke rekening pribadi.

"Karena panitia mempunyai rekening sendiri atas nama Yayasan kami yakni Al – Bahru Banten yang mempunyai 5 rekening yakni Bank Muamalat Indonesia, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BJB dan Bank Syariah,” Helldy menuturkan. (*)

Sumber : Jeo Sutanto | http://beritacilegon.com/hukum-a-kriminal/3844-ngaku-mahasiswa-lp3i,-gagal-tipu-caleg-untuk-sumbangan-pembangunan-mtb.html

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 comments:

Posting Komentar

Start Work With Me

Contact Us
JOHN DOE
+123-456-789
Melbourne, Australia

Advertisement