HELLDY AGUSTIAN

I AM

image
Hello,

I'm Honey Doe

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta, neque massa, ut tincidunt eros est nec diam FusceFusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta, neque massa, ut tincidunt eros est nec diam FusceFusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta, neque massa, ut tincidunt eros est nec diam FusceFusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta, neque massa, ut tincidunt eros est nec diam Fusce

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta, neque massa, ut tincidunt eros est nec diam FusceFusce quis volutpat portaFusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta


Pendidikan
SMA Negeri 16 Grogol Petamburan, Jakarta Barat

(1987-1989)

S-1 Universitas Pancasila

(1990-1994)

S-1 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

(2008-2011)

S-2 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

(2017-2021)


Organisasi
Pendiri / Ketua Yayasan Suara Hati Kita (2013-sekarang)

Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (2014-2019)

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Cilegon (2016-2019, 2019-2023)

Dewan Pakar Bandrong Indonesia (2019-2024)

Dewan Pembina Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Banten (2016-2022)

Ketua DPD Partai Berkarya Kota Cilegon (2017-2018)

Ketua DPW Partai Berkarya Banten (2018-2023)

Ketua DPC Gerindra Kota Cilegon (2023 - Sekarang)


My Skills
Design
Programming
Branding
Marketing

764

Awards Won

1664

Happy Customers

2964

Projects Done

1564

Photos Made

WHAT CAN I DO

Web Design

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

Responsive Design

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

Graphic Design

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

Clean Code

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

Photographic

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

Unlimited Support

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

SOME OF WORK

Helldy Agustian : Kalau Mau Menciptakan Gol, Ya Harus Ikut Main



CILEGON - Salah satu tokoh muda dan pengusaha di Kota Cilegon, Helldy Agustian menatap serius Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cilegon yang rencananya akan dihelat pada Desember 2015.

Setelah sempat kurang beruntung pada Pilkada 2010 silam, Kepala Cabang Tunas Toyota Cilegon ini kembali mencoba peruntungannya lagi dengan mengikuti proses penjaringan calon Walikota Cilegon yang dilaksanakan oleh DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Cilegon.

Dikatakan Helldy, langkah mengikuti penjaringan itu diputuskan setelah hasil survey yang ia kantongi dianggap cukup menjanjikan. "Saya mengikuti penjaringan itu karena didukung hasil survey tentang popularitas dan elektabilitas tentang saya. Hasilnya (survey-red) cukup lumayan. Untuk perkembangannya, survey itu nanti akan kita lakukan lagi," ujarnya, Rabu (24/12).

Disinggung mengenai kegagalannya pada Pilkada sebelumnya, Helldy mengaku hal itu terjadi lantaran pada saat itu dirinya belum banyak dikenal masyarakat. Tapi setelah cukup lama menetap di Cilegon dan membangun kedekatan dengan masyarakat melalui berbagai macam kegiatan sosial, dirinya optimis untuk kembali maju dalam perebutan kursi orang nomor satu di Kota Cilegon.

"Intinya harus ada keberanian, karena hak seluruh warga untuk membangun bangsa dan negaranya. Karena saya asli Cilegon, jadi ketika ada keinginan niat itu, maka saya ikuti penjaringan itu. Jadi, kalau ingin menciptakan gol, yah harus ikut bermain," jelasnya.

Keputusan untuk maju itu, imbuhnya, semakin mantap setelah dirinya mengaku telah mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak melalui komunikasi yang ia bangun selama ini.

"Kita masih cukup panjang perjalanannya ya, ini baru babak penjaringan. Yang pasti dengan beberapa partai saya sudah berkomunikasi, tinggal kita luruskan niat lagi," tandasnya. (Devi Krisna).

Source : RadarBanten.com

IKA Untirta Gelar Seminar dan Peluncuran Buku KH Arsyad Thawil

Suasana seminar dan peluncuran buku yang digelar IKA Untirta, Rabu (24/12/2014)

SERANG - Ikatan Alumni Universitas Sultan Agung Tirtayasa gelar seminar dan launching buku 'Ulama Banten : Biografi Pemikiran dan Perjuangan KH Arsyad Thawil dan koleganya (1850-1924)," di auditorium Kampus Untirta, Rabu (24/12/2014).

Ketua Pelaksana Kegiatan Agus Iryana mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka kembali membangkitkan gairah masyarakat Banten terkait perjuangan para ulama. "Karena ulama Banten banyak memberikan kontribusi terhadap kemerdekaan Indonesia. Ini mesti terus direfleksikan," ungkap Agus.

Pada acara tersebut, Agus mengatakan, launching ini dihadiri oleh para keturunan ulama dan akademisi. "Bahkan secara internasional diakui misalnya Syech Nawawi Al-Bantani, namun secara nasional nampak tidak terlihat, sebagai pahlawan nasional," kata Agus.

Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut KH Humaed Ariani (ulama), Mufti Ali (Direktur Bantenologi), dan Helldy Agustian (Ketua IKA Untirta), serta Ail Muldi sebagai moderator.

(Fauzan Dardiri)

Source : RadarBanten.com

Tunas Toyota Cilegon Gelar Pengobatan Gratis

CILEGON - Sekira 300 warga yang tinggal di sekitar kantor Tunas Toyota Cilegon mendapatkan pengobatan gratis, Selasa
Kepala Cabang Tunas Toyota Cilegon Helldy Agustian yang ditemui di lokasi menuturkan, kegiatan yang dilakukan pada penghujung tahun ini merupakan hasil kerjasama antara pihaknya dengan Mandiri Tunas Finance (MTF), dan turut didukung Rumah Zakat dan Yayasan Suara Hati Kita. "Kegiatan ini adalah sebagai rasa terima kasih kami terhadap lingkungan sekitar, mudah-mudahan barokah bagi perusahaan kita dan juga masyarakat," ujarnya.

Karena keterbatasan waktu itu, kata dia, pihaknya hanya mampu memberikan pengobatan gratis saja pada saat itu. "Waktunya terlalu mepet. Saya mengajukan permohonan itu sekitar satu setengah bulan lalu ke MTF, dan Alhamdulillah baru bisa terealisasi hari ini meskipun hanya pengobatan gratis," terangnya.

Pengobatan gratis itu mendapat sambutan masyarakat. Asmariyah, salah seorang warga mengaku sangat terbantu dengan adanya pengobatan gratis tersebut dan berharap kegiatan yang sama dapat lebih ditingkatkan. "Badan saya itu sering sakit dan ngilu pada tulang. Ini (sakit-red) sudah lama. Mudah-mudahan pengobatan gratis ini bisa lebih sering dilakukan," harap warga Cibeber ini. (Devi Krisna).

Source : RadarBanten.com

IKA Untirta Diminta Selesaikan Pencemaran Industri di Cilegon

Pelantikan pengurus Ika Untirta dibawah ketua terpilih, Helldy Agustian, beberapa waktu lalu.

SERANG - Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Untirta periode 2014-2017 melakukan audiensi sekaligus silaturahmi dengan pimpinan rektorat dan dekanat di Untirta. Pertemuan yang dilakukan pada Kamis (13/11) dilaksanakan di ruang rapat rektorat. IKA Untirta diharapkan bisa menyelesaikan pencemaran di Ciwandan, Cilegon, sebagai dampak masuknya industri besar KS-Posco.

Dalam pemaparannya, Ketua Umum IKA Untirta Helldy Agustian mengatakan, jika IKA Untirta ingin maju maka butuh marketer yang hebat. Kata dia, banyak program yang sudah disusun, butuh orang-orang atau pengurus yang siap menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk IKA Untirta.

“Saat ini, IKA Untirta sudah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan. Ke depan, kami juga akan silaturahmi ke kepala daerah di Banten. Pada akhir kepengurusan, minimal IKA Untirta sudah punya gedung sendiri,” ujarnya.

Rektor Untirta Sholeh Hidayat berharap, IKA Untirta bisa bersinergi dengan lembaga, dalam hal ini Untirta. Dalam membangun Untirta, tidak bisa sendirian, alumni punya peran penting. “Mari kita mewujudkan program kita bersama-sama. Mari kita bangun Untirta bersama-sama,” ungkapnya.

Direktur Pascasarjana Untirta Chusaery Rusdi Syarif juga berharap IKA Untirta mampu menjalin komunikasi dengan beberapa perusahaan di Banten terkait pencemaran lingkungan. Soalnya, saat ini banyak perusahaan yang mengabaikan aspek lingkungan. “Satu harapan saya, IKA bisa menyelesaikan pencemaran di Ciwandan (Cilegon). IKA bisa masuk ke Posco, karena Posco ini seolah jadi 'monster' baru,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Umum IKA Untirta Helldy Agustian beserta sejumlah pengurus, Rektor Untirta Sholeh Hidayat dan para pembantu rektor, serta dekan dan pembantu dekan dari tiap fakultas. (Fauzan Dardiri).

Source : RadarBanten.com

Setelah 126 Tahun, Peristiwa Geger Cilegon Diperingati Kembali


Setelah 126 tahun, peristiwa Geger Cilegon diperingati kembali. Para keturunan tokoh Geger Cilegon mengadakan peringatan dalam bentuk khaul atau pengajian di aula Kampus Al-Khairiyah Citangkil, Cilegon (09/11/2014). Geger Cilegon sendiri merupakan peperangan antara kaum petani, santri, kyai dan warga Cilegon melawan penjajah Belanda.

"Khaul ini untuk menghargai para jasa pahlawan geger Cilegon. Cilegon Kota syarat sejarah, bukan hanya kota baja, tetapi Cilegon juga kota pejuang. Karena ada 105 pejuang yang diasingkan oleh Belanda pasca peristiwa itu," kata Helldy Agustian, salah satu keturunan tokoh Geger Cilegon, Syeih Arsyad Thawil.

Peringatan peristiwa Geger Cilegon yang terjadi setelah meletusnya Gunung Krakatau itu, kali ini mengambil tema 'Napak Tilas dan Khaul Ke-80 Ulama Cilegon Syeikh Arsyad Thawil dan Pejuang Geger Cilegon 1888'. Arsyad Thawil sendiri diasingkan Belanda dan meninggal di Manado, Sulawesi Utara.

Selain dihadiri oleh ratusan warga Cilegon, khaul tersebut juga dihadiri alim ulama dan para tokoh keturunan tokoh-tokoh Geger Cilegon dari Sulawesi. (Idham)

Source : RadarBanten.com

Di Alun-alun Serang, Bung Karno Sebut Syeikh Arsyad Thawil Pahlawan Besar

Backdrop acara khaul memperigati Peristiwa Geger Cilegon di aula Kampus Al-Khairiyah Citangkil, Cilegon

CILEGON – Mungkin Anda belum tahu kalau Bung Karno, Presiden pertama kita, pernah datang ke Serang, Banten.

Dikatakan Helldy Agustian, keturunan Syeikh Arsyad Thawil, seorang tokoh Geger Cilegon, Bung Karno pernah datang ke Alun-alun Serang dan menyebut Syeikh Arsyad Thawil sebagai pahlawan besar.

“Perlu diketahui, bahwa Bung Karno pernah mendatangi alun-alun Serang, Banten, setelah Indonesia merdeka dan berpidato di depan ribuan masyarakat Banten, tepatnya pada bulan Desember 1945. Bung Karno pun memuji akan kegigihan peran Kyai Arsyad Thawil,” kata Helldy, usai menghadiri khaul memperingati Peristiwa Geger Cilegon 1888 di aula Kampus Al-Khairiyah Cilegon, Minggu (09/11/2014).

Cerita tentang Bung Karno pernah ke Serang itu terpasang di backdrop acara haul tadi pagi itu. "Wahai putra-putra Banten, tahukah kalian bahwa di Banten ada seorang pahlawan besar, siapa dia? Dia adalah Kyai Haji Moechamad Arsyad Thawil," begitu bunyi tulisan yang terpasang di backdrop acara itu.

Diceritakan Helldy, Syeikh Arsyad Thawil sendiri di asingkan hingga meninggal di Manado, Sulawesi Utara, karena melawan penjajah Belanda di zamannya, yang puncaknya terjadi pada peristiwa Geger Cilegon 1888. Kyai Arsyad Thawil meninggal di pengasingan pada 19 Maret 1934. (Idham).

Source : RadarBanten.com

Jadi Ketua IKA, Helldy Susun Program Kerja

Helldy Agustian yang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada Musyawarah Besar (Mubes) VI beberapa waktu lalu, ternyata langsung menyusun program. Dimana, program pertamannya adalah membentuk sekretariat IKA.

Helldy juga berencana membuat website khusus IKA, supaya para alumni mudah mengetahui berbagai kegiatan. Pasalnya, dalam website itu juga akan diberikan informasi seputar lapangan kerja untuk para alumni Untirta. "Kami juga akan memuat database pada website tersebut dari fakultas yang ada di Untirta, mulai dari profil alumni yang sudah sukses supaya menambah semangat," kata Helldy kepada Banten Raya, kemarin.

Selain itu, lanjut Helldy, pihaknya juga akan menempatkan nama perusahaan yang sudah bekerjasama dengan Untirta. Harapannya, para alumni Untirta bisa bersinergi dengan pemerintah dibidang akademik. "Banyak program yang saya susun saat ini. Selain program yang saya sebutkan tadi, saya juga akan membuat kegiatan semacam training dan motivasi kepada mahasiswa untirta," terangnya. Helldy juga berencana memberikan beasiswa terhadap mahasiawa untirta yang berprestasi dalam bidang akademik. Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasai terhadap mahasiswa. "Dengan adanya berbagai program itu kami berharap mahasiswa untirta bisa bersemangat meraih prestasi masa depan mereka," ujarnya.

Menurut Helldy, permasalahan saat terhadap para alumni adalah permasalahan kesempatan bekerja. Ini dikarenakan setelah mahasiswa lulus, bukan lagi menjadi tanggung jawab kampus. Melainkan menjadi tanggung jawab pribadi dan tentunya tanggungung jawab alumni yang harus ikut membantu memberikan peluang kerja. "Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Alumni yang telah mempercayakan saya menjadi ketua IKA," ucapnya.

Menurut Helldy, menjadi ketua IKA Untirta merupakan tugas dan amanah yang berat. "Semua tidak semudah yang saya bayangkan. Namun apa yang sudah dipercayakan, saya berkomitmen memaksimalkan dengan teman-teman," ujarnya. Helldy berharap, seluruh alumni bersatu untuk bersama memajukan IKA Untirta dan almamater Untirta secara umum. "Perbedaan pendapat biasa dan perpecahan itu tidak baik. Kita harus berkumpul kembali, hidupkan, dan bangun IKA Untirta ke depan. Dan perlu diingat, kita bukan hidup dalam organisasi, tetapi menghidupkan organisasi," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, Helldy Agustian yang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua IKA Untirta pada Mubes VI yang dilaksanakan di Hotel Ratu Bidakara, Sabtu (16/8). Pria yang menjabat sebagai Kepala Cabang Tunas Toyota itu memenangkan pemilihan yang sebelumnya juga terdapat dua kandidat lainnya yakni Heri Handoko. Terpilihnya Helldy secara aklamasi dinilai karena visi dan misinya cukup baik. "Sebab itu alumni yang hadir dalam Mubes memilih dia secara aklamasi," katanya. (usman).

Source : Harian BantenRaya

Yayasan Suara Hati Kita Berikan Bantuan Kepada Bayi Penderita Hidrosefalus

Putri Annatasya, bayi berusia enam bulan penderita Hidrosefalus di Lingkungan Kalanganyar, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber masih dalam kondisi yang memprihatinkan. Ketua Yayasan Suara Hati Kita (YSHK) Helldy Agustian, Kamis (7/8), mengunjungi kediaman Putri Annatasya untuk mengantarkan bantuan.

Sekitar pukul 16.00 WIB, Helldy Agustian langsung mendatangi rumah kediaman penderita hidrosefalus tersebut untuk memberikan sejumlah bantuan uang tunai untuk tambahan berobat serta akan memfasilitasi proses pengobatannya. Putri dari pasangan Feriyanto (21) dan Masturiah (20) itu rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Sebab, selain biaya lebih murah, rumah sakit itu juga memiliki fasilitas lebih lengkap dibandingkan di rumah sakit yang ada di Banten.

Ketua Yayasan Suara Hati Kita, Helldy Agustian mengatakan, pihaknya akan berupaya membantu proses pengobatan Putri Annatasya dengan memberikan fasilitas ambulan gratis untuk antar-jemput ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten dan meminta RSUD Banten untuk merekomendasikan scanning ke RSCM. "Putri butuh perawatan yang intensif. Sementara ini, RSUD di Banten belum ada fasilitas mendukung seperti scanning dan lainnya. Untuk itu kami akan dampingi agar bisa direkomendasikan ke RSCM," kata Helldy saat mendatangi kediaman Putri Annastasya kepada Banten Raya.

Menurut Helldy, pihaknya selain memberikan bantuan berupa mobil ambulance gratis, Yayasan Suara Hati juga memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga Putri dan seorang bidan yang akan mendampingi putri selama proses pengobatan. "Kami ingin Putri cepat sembuh dan kembali normal seperti anak-anak seusianya yang lain apalagi Putri masih kecil," ujarnya. Sementara itu, orangtua Putri Annastasya, Feriyanto mengatakan, kepala putri semata wayangnya itu terus membesar hingga melebihi ukuran kepala orang dewasa. Akibat penyakitnya itu, gerak Putri menjadi terbatas bahkan untuk makan dan minum susu membutuhkan waktu yang lebih lama disbanding bayi seusianya. "Jika melihat kondisi anak saya ini sangatlah sedih, untuk makan dan minum saja dia sulit. Sebelumnya, Putri terkena penyakit kuning, tapi setelah usianya mencapai dua bulan kepalanya semakin membesar," katanya.

Feriyanto menjelaskan, dalam mengobati anaknya itu, keluarga mengandalkan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sebab, anaknya tersebut sudah terdaftar ke BPJS Serang agar dapat mengakses layanan kesehatan gratis. "Untuk mengobati anak saya menggunakan BPJS kelas satu tapi karena iurannya mahal sekarang ganti kelas dua," jelas Feriyanto seraya menyampaikan terimakasih kepada YSHK. "Saya sangat berterima kasih kepada Yayasan Suara Hati Kita terutama pak Helldy, karena sudah mau membantu kami," katanya. (DARJAT NURYADIN ).

Source : Banten Raya

1 Tahun Yayasan Suara Hati Kita



Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Terima kasih kepada masyarakat Cilegon yang telah mempercayai Yayasan Suara Hati Kita (YSHK) yang tanpa terasa sudah genap 1 (satu) tahun 16 Mei 2013 -16 Mei 2014.

Perlu kami laporkan sampai dengan tanggal 14 Juni 2014 YSHK telah melayani Layanan antar Jenazah 396 dan layanan Ambuland sebanyak 243 orang sakit  secara total berjumlah 639, dengan layanan antar Jenazah dan ambulance di luar Banten 38 Jenazah dan  28 orang sakit, perlu kami jelaskan kembali YSHK baru memiliki 2 mobil Jenazah dan 2 mobil Ambulance dan untuk wilayah Cilegon dan sekitarnya termasuk Anyar, Mancak, Bojonegara dan Serdang.

Bebas Biaya (tidak di pungut Biaya) untuk informasi Layanan YSHK Hubungi : 081911229119 dan 087802029119. 

Dengan peduli kita jauh lebih berarti hormat kami.


H Helldy Agustian
(Ketua Yayasan)

Helldy Agustian Dapat Penghargaan Acta Diurna dari PWI Banten

CILEGON, - Kepala Cabang Tunas Toyota Cilegon yang juga Pembina Sanggar Batik Krakatoa Cilegon, Helldy Agustian mendapat Penghargaan Acta Diurna dari PWI Cabang, yang diberikan langsung oleh Ketua PWI Cabang Banten, Firdaus, Senin 19 Mei 2014.
Penyerahan penghargaan dilakukan di kantor cabang Tunas Toyota Cilegon dengan disaksikan beberapa pengurus PWI Banten seperti Adi Cahyono, Subhan Nur Ulum dan beberapa pengurus lainnya. Firdaus, Ketua PWI Cabang Banten kepada sejumlah wartawan mengatakan, penghargaan ini tidak diberikan kepada sembarang orang.

“Sebelum memutuskan diberikan kepada Bapak Helldy, kami sebelumnya melakukan rapat pleno. Ada banyak calon yang akan kami berikan, namun setelah pleno, kami memutuskan ada lima yang berhak mendapat penghargaan ini," kata Firdaus.

Kelima orang tersebut, yakni Kapolda Banten Brigjen M Zulkarnain, Walikota Cilegon Iman Ariyadi, (Alm) Andy Ilman, Walikota Tangerang Arief Wismansyah dan Helldy Agustian. "Kenapa kami pilih Pak Helldy, karena dedikasi beliau kepada masyarakat pers cukup besar," tambahnya. 

Dedikasi tinggi kepada masyarakat pers yang dimaksud Firdaus adalah saat perayaan Hari Pers Nasional tahun ini, yang mana Helldy memprakarsai lomba batik untuk kalangan wartawan. "Selain itu, beliau punya koleksi koran terbitan nasional Indonesia Raja sejak tahun 1957. Dan sekarang beliau merambah ke bisnis media juga, ini yang tidak ada pada lainnya,” kata Firdaus.

Helldy Agustian mengaku kaget atas penghargaan tersebut dan tidak menyangka akan dapat penghargaan dari PWI Cabang Banten. “Jujur secara pribadi saya kaget dan tidak menyangka akan mendapat penghargaan tersebut. Saya mengadakan lomba batik ketika itu, semata-mata untuk menjalin silaturahmi dengan rekan-rekan wartawan yang sudah terjalin cukup baik," ujarnya.

Menanggapi koleksi korannya, Helldy mengatakan, informasi merupakan salah satu hal penting dalam masyarakat madani. "Informasi dari media cetak maupun elektronik sekarang sudah menjadi kebutuhan. Tanpa informasi, kita ibarat hidup di hutan,” kata Helldy.

Helldy berharap, masyarakat pers harus tetap konsisten memegang teguh kode etik jurnalistik dalam menyampaikan informasi ke masyarakat. "Menulis apa adanya dan tidak melanggar kaidah jurnalistik," tuturnya. (*)

Penulis Anto Je’o
Source :  http://ragamcilegon.com/pendidikan/680-helldy-agustian-dapat-penghargaan-acta-diurna-dari-pwi-banten.html

Belajar Wirausaha dari Proses Membuat Batik

Kunjungan LP3I ke Sanggar Batik Krakatoa Cilegon

CILEGON- Sebanyak 27 Mahasiswa Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Kota Cilegon melakukan kunjungan ke Sanggar Batik Krakatoa Cilegon, Rabu (8/5). Dalam kunjungannya para mahasiswa melihat langsung proses produksi batik.

Sekitar pukul 13.15 WIB, remaja tanggung dengan mengenakan seragam berwarna biru datang bergerombol ke Sanggar Batik Krakatoa yang beralamat di Lingkungan Kalanganyar, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cilegon. Mahasiswa semetester dua itu bukan hendak demo, melainkan akan melakukan kunjungan sesuai dengan mata kuliah Entrepreneurship atau wirausaha yang mereka pelajari. Dalam kunjungannya, mahasiswa jurusan akuntasi itu disambut  Pembina Sanggar Batik Krakatoa, Helldy Agustian yang langsung memperkenalkan berbagai motif batik yang terdapat di sanggar batik tersebut. Helldy juga mengajak mahasiswa untuk melihat secara langsung proses pembuatan batik, mula dari batik yang dibuat menggunakan canting, colek dan cetak. Selain itu, mahasiswa juga diajak untuk melihat secara langsung proses pewarnaan batik hingga terlihat menjadi menarik.

Dalam kunjungan itu juga mahasiswa diberikan kesempatan untuk membatik dengan menggunakan batik cetak guna merasakan sensasi secara langsung proses pembuatan batik yang ternyata tidak cukup mudah. Dosen Interpreneur LP3I Kota Cilegon Sev Rahmiyanti mengatakan, kunjungan mahasiswa ke Sanggar Batik Krakatoa yakni untuk melihat langsung berbagai proses pembuatan batik untuk memunculkan jiwa kewirausahaan serta minat dan bakat mahasiswa untuk mengembangkan jiwa bisnisnya. "Mahasiswa juga cukup tertarik untuk melihat secara langsung proses pembuatan batik Krakatoa. Sehingga mereka tahu ternyata membatik itu tidak semudah seperti apa yang kita lihat," katanya.

Dengan kunjungan langsung ke sanggar batik, lanjutnya, mahasiswa juga diajarkan agar menghargai setiap karya seseorang. Hal ini dikarenakan setiap karya mempunyai nilai tersendiri dan dalam membuatnya tidak mudah karena membutuhkan proses dan ketekunan. "Rasa menghargai karya seseorang itu yang sangat penting agar mereka tidak meremehkan apa yang sudah orang lain lakukan. Sehingga mahasiswa juga dituntut untuk kreatif," terangnya. Sementara itu, Pembina Sanggar Batik Krakatoa Helldy Agustian mengaku, mengapresiasi kunjungan mahasiswa LP3I itu. Dengan datangnya mahasiswa ke sanggar miliknya itu, siapa tahu mahasiswa juga kedepannya ada yang tertarik menjadi pengusaha batik.

"Semakin banyak pengusaha yang mengembangkan kearifan lokal maka tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar juga akan semakin terberdayakan. Sehingga bukan hanya daerah Yogyakarta atau Cirebon saja yang mempunyai batik, warga Banten juga harus sudah mulai mempunyai batik sendiri yang menjadi kebanggaan warganya," jelasnya. Helldy menjelaskan, saat ini sanggar miliknya telah mempunyai sekitar 50 motif batik diantaranya seperti motif Sate Bebek Cilegon, Godong Kestele, Kue Engkak, Kue Gipang, Masjid Agung Cilegon dan Gunung Krakatau. "Dari sekian banyak motif yang paling popular adalah motif sate bebek Cilegon. Pemasarannya sudah banyak dipesan hingga ke Jakarta oleh para desainer," ungkapnya.

Sejak dibentuk pada 22 Februari 2014 lalu, Sanggar Batik Krakatoa terus dikembangkan dan telah berkontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar dengan menciptakan lapangan kerja baru. "Saat ini banyak warga Cilegon, khususnya di Kecamatan Cibeber telah pintar membatik berbagai motif. Rencananya saya juga akan melakukan pembinaan lebih banyak lagi terhadap warga sekitar. Bahkan bila mahasiswa mau, kami juga bisa memberikan pelatihan," ucapnya. Helldy menyatakan, saat ini batik miliknya telah mendapatkan respon yang baik dari para konsumen maupun desainer luar daerah Banten. Bahkan motif batiknya banyak dikagumi karena dinilai unik. Sejak dibangun tiga bulan yang lalu, Helldy mengungkapkan omzetnya saat ini sudah mencapai lebih dari Rp 30 juta dalam satu bulan. "Motif batik yang kami angkat kebanyakan adalah nilai kearifan lokal Cilegon dan Banten. Menurut para pengamat batik ini cukup unik. Sehingga mereka banyak yang tertarik. Belum lama ini desainer dari Jakarta telah memesan sebanyak 100 kain batik Krakatoa untuk dijadikan bahan yang sudah dirancang desainer tersebut," katanya. (USMAN TEMPOSO ).

Source : Harian Banten Raya.

Himbauan Pemilu 2014


PEMILU 2014 merupakan pesta demokrasi bangsa Indonesia, untuk memilih wakil-wakilnya yang akan duduk di lembaga DPR RI, DPRD Kabupaten/kota, dan DPD. Pemilu Legislatif ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014.

PEMILU 2014, juga merupakan momen penting, karena akan menentukan arah kebijakan Bangsa dan Negara, dengan memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya H. Helldy Agustian, SE, SH, selaku Ketua Yayasan Suara Hati Kita, mengimbau kepada seluruh warga dan masyarakat Kota Cilegon, agar :
  1. Menggunakan Hak Pilihnya, sebagai wujud kepedulian warga negara, yang bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negaranya.
  2. Pilihlah pemimpin yang dekat dengan masyarakat, janganlah memilih karena diberi uang, atau iming-iming paket pemberian lainnya.
  3. Turut bersama-sama mewujudkan Pemilu Damai dan Bermartabat, dengan tidak mudah terprovokasi, oleh hasutan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin menggagalkan Pemilu, dan bersama-sama dengan aparat, turut menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Mari kita sukseskan Pemilihan Umum 2014.


Tunas Toyota Cilegon Mendapat Toyota Achievement Award


BALI – Tunas Toyota Cilegon mendapatkan penghargaan pada 2013 Toyota Achievement Award sebagai Excellent Outlet for Sales Performance pada Convention Dealer Toyota di Bali, Jumat 14 Maret 2014. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Cabang Tunas Toyota Cilegon Helldy Agustian.

Helldy mengatakan, penghargaan tersebut sebagai motivasi pihaknya untuk terus meningkatkan penjualan. Terlebih, penjualan Toyota di Indonesia sendiri mendapatkan rangking 5 dunia setelah Jepang, Amerika Serikat, China dan Thailand.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pelanggan setia Tunas Toyota Cilegon atas kepercayaannya selama ini,” kata Helldy.

Lanjutnya, melihat hasil positif tersebut pihaknya untuk tahun 2014 menargetkan penjualan mencapai 2.766 unit. “Semoga dapat terlampau dengan baik,” harapnya. (*)

Source : Silvia S | http://ragamcilegon.com/ekonomi/201-tunas-toyota-cilegon-dapat-penghargaan-dari-convention-dealer-di-bali.html


Hany Seviatry: Semangat Mengembangkan Berbagai Bisnis


Hany Seviatry menjadi istri dari pebisnis Helldy Agustian harus ikut turun tangan menanggani keuangan dari berbagai perusahaan yang dikembangkan. Ia ikut terlibat sejak 2003 hingga saat ini.

Setidaknya lebih dari lima perusahaan yang ditanganinya bersama sang suami, seperti PT Sumber Mata Air Ciapus yang didirikan pada 2003. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyediaan air tangki. Setelah berkembang, ia men-drop air isi ulang. Dari usaha ini, sekarang ia berhasil mengembangkan enam depot air dan memiliki enam mobil tangki. Berbagai air ini menyuplai wilayah Serang, Pandeglang, dan Cilegon. “Alhamdulillah, terus berkembang,” katanya.

Pada 2007, ia mendirikan pabrik air minum dengan merek The Banten yang berlokasi Anyer. Pada 2008, ia juga mengembangkan bisnis di bidang otomotif dengan membuka showroom mobil bekas Fourty dan 3G Mobilindo di Cilegon. Ia juga mengembangkan perumahan Puri Cibeber yang mengadopsi sistem cluster. Pada 2014 ini, ia mengembangkan dua bisnis baru yakni radio dan Batik Krakatoa Cilegon di Kedaleman, Cibeber, Kota Cilegon, sejak Februari lalu.

Hany sendiri awalnya tidak ikut terlibat dalam perusahaan yang dijalani, tapi seiring waktu ia merasa perlu untuk ikut terlibat agar perusahaan bisa berkembang dengan baik. "Dulu pernah dijalankan orang lain, tapi administrasinya berantakan dan malah jadi banyak hutang," kata kelahiran Jombang, 6 Juli 1970 ini.

Setelah beberapa tahun berkecimpung di dunia bisnis membuatnya terbiasa. Meskipun awalnya terasa berat, tapi sekarang semakin menikmati dunia bisnis. Berbagai bisnis yang dijalankan juga bertujuan memberdayakan masyarakat sekitar dan mengurangi pengangguran sehingga membantu program pemerintah. Salah satunya dengan kehadiran Batik Krakatoa Cilegon yang bertujuan meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat sekitar.     "Alhmadulillah, ibu-ibu di sekitar Batik Krakatoa Cilegon punya kesibukan baru," kata alumni Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila ini.

Kehadiran usaha baru Batik Krakatoa Cilegon ini berawal dari kebiasaan suami yang mengenakan batik dalam berbagai kesempatan. Sebagai keturunan Solo, ia berpikir untuk mengembangkan usaha batik dengan motif khas Cilegon. Ia mendatangi salah satu rekan yang memiliki usaha batik di Marunda, Jakarta Utara. "Saya bertukar pikiran dan akhirnya buka usaha batik dengan memanggil instruktur dari Cirebon," kata ibu tiga anak ini.

Ia juga memberikan pelatihan gratis membatik bagi warga sekitar Batik Krakatoa. Ke depannya wilayah pelatihan ini akan terus diperluas sehingga semakin banyak ibu-ibu yang diberdayakan. “Semakin banyak ibu-ibu yang bisa membatik, akan semakin bagus karena bisa menjadi penghasilan bagi mereka,” katanya.

Ia berharap berbagai usaha yang dijalankan bisa berkembang dan bermanfaat bagi para karyawan yang terlibat di dalamnya. “Semoga diberikan keberkahan dan lancar selalu,” harapnya.

Kesibukan Hany Seviatry dalam menanggani berbagai perusahaan, tidak membuatnya lupa akan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga yang harus mengurus suami dan ketiga buah hatinya. “Sesibuk apapun, keluarga tetap nomor satu,” katanya.

Sebagai ibu rumah tangga dan istri, ia selalu menyempatkan diri untuk mengurus segala keperluan anak-anak terutama sebelum berangkat sekolah. “Menyiapkan bekal untuk anak-anak dan saya berangkat ke kantor kalau anak-anak dan suami pergi beraktivitas,” katanya.

Source : http://www.radarbanten.com/read/berita/40/17426/Hany-Seviatry-Semangat-Mengembangkan-Berbagai-Bisnis.html


Sanggar Batik Krakatoa Berdayakan SDM Lokal

Sanggar Batik Krakatoa resmi dilaunching pada Sabtu, 22 Februari 2014, yang dirangkai dengan lomba membatik antar wartawan yang bertugas di Cilegon. Kegiatan lomba membatik ini juga dalam rangka Hari Pers Nasional ke-68.
Helldy Agustian, Pembina Sanggar Batik Krakatoa mengatakan, batik merupakan salah satu keariafan lokal yang harus dimiliki oleh masyarakat Cilegon. "Kata siapa wong cilegon tidak punya batik, untuk itu sanggar batik ini kami dirikan sebagai salah satu budaya lokal yang akan kami perkenalkan nanti kepada masyarakat, pada saat Kota Cilegon menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi," ujar Helldy.

Lebih lanjut Helldy mengatakan, Batik Krakatoa sudah mempunyai kurang lebih lima puluh motif yang semuanya menonjolkan identitas Banten. “Saat ini baru ada 15 motif yang sudah dipatenkan diantaranya Sate Bebek, Ani-ani, Masjid Agung Nurul Ikhlas, Pari, Trisula, Godong Tangkil, Bendrong Lesung, Godong ketele dan masih banyak lainnya," kata Helldy.

Helldy juga mengatakan, Batik Krakatoa akan memberdayakan masyarakat lokal dalam proses pengerjaannya. "Jenis batik itu ada tiga yaitu printing, cap dan tulis. Disini kita akan menggunakan metode cap dan tulis karena dengan moteda itu akan banyak menyerap tenaga kerja," kata Helldy.

Masyarakat sekitar, menurut Helldy, akan dilatih oleh ahlinya kemudian setelah mereka menguasai akan dikaryakan di Sanggar Batik Krakatoa. "Mereka bisa mencanting di rumah setelah selesai dibawa ke sanggar dan nantinya akan dihargai," katanya.

Saat ini, kata Helldy sudah ada 40 warga yang mayoritas ibu rumah tangga yang sudah belajar membatik. "Kita akan hargai jerih payah mereka, dengan catatan hasil membatiknya bagus, dan diserakan ke kita,” kata Helldy.

Source: RagamCilegon | http://ragamcilegon.com/cari.html?searchword=helldy&searchphrase=all


Wartawan sampai Kapolres Ikut Lomba Membatik


Peringatan Hari Pers Nasional di Sanggar Batik Krakatoa

Pada Sabtu (22/2/2014) pagi, cuaca di wilayah Cibeber, Kota Cilegon dan sekitarnya begitu mendung. Rintik hujan pun sesekali turun membasahi bumi.

Meski begitu, puluhan jurnalis dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) tak surut untuk menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar Sanggar Batik Krakataoa di Lingkungan Kalanganyar, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber.

Acara seremonial dimulai sekira pukul 10.30 WIB setelah sejumlah wartawan kumpul. Setelah itu, Pembina Sanggar Krakatoa Hany Seviantry dan Ketua Yayasan Suara Hati Kita Helldy Agustian mengajak wartawan meninjau tempat pelatihan pencantingan batik di salah satu ruangan di Madrasah Ibtidaiyah Al-Jauharotunnaqiyyah, sekira 100 meter dari arah sanggar.

Di madrasah tersebut, puluhan ibu-ibu dan gadis remaja antusias mengikuti pelatihan dengan bimbingan instruktur yang didatangkan dari Cirebon, Jawa Barat. Di atas selembar kain putih, ibu-ibu rumah tangga dari Lingkungan Kadipaten, Seruni, Kalang Anyar, serta Pengampelan, tampak serius mencanting. Sejak lima hari terakhir, mereka mengikuti pelatihan mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB setiap harinya.

Selepas meninjau lokasi pelatihan, Sanggar Batik Krakataoa menggelar lomba membatik untuk para wartawan. Awalnya, awak media pesimistis bisa mengikuti lomba itu lantaran kebanyakan di antara mereka sama sekali belum pernah memegang canting. Apalagi, sampai membatik di atas kain. Meski demikian, mereka akhirnya mengikuti lomba.

Bertempat di teras sanggar, panitia sudah menyediakan bangku, dua lembar kain, serta canting lengkap dengan malam sebagai bahan untuk melukis di atas kain yang sudah digambar polanya. “Sungguh, saya belum pernah sebelumnya, tetapi setelah mencoba ternyata bisa juga,” kata Megawati, salah seorang jurnalis harian Banten Raya seperti yang dikutip dari Radar Banten hari ini.

Pembina Sanggar Batik Krakatoa, Hany Seviantry, mengaku sengaja mengajak para wartawan untuk bersama-sama memperingati HPN di sanggarnya. “Kami berharap pers di Cilegon bisa mengangkat sisi lain dari Kota Cilegon. Sebagai kota industri, ternyata Cilegon punya potensi lain, yakni batik,” kata istri Helldy Agustian ini.

Menurutnya, Sanggar Batik Krakatoa sengaja menggandeng Yayasan Suara Hati Kita untuk memberikan pelatihan kepada warga secara gratis. Setiap hari, ada sekira 40 warga yang datang dari lingkungan sekitar mengikuti pelatihan. Agar warga betah, setiap hari pihak sanggar dan yayasan memberikan makan siang gratis kepada peserta pelatihan. “Dari 40-an warga yang ikut, sudah ada sekitar sepuluh orang yang karyanya mulai bagus,” kata Hany.

Ketua Yayasan Suara Hati Kita Helldy Agustian menambahkan, pembuatan batik khas Cilegon itu didasari atas kunjungannya ke sejumlah daerah di Pulau Jawa. “Saya berpikir, Cirebon saja sebagai saudara tuanya Cilegon bisa membuat batik, masa iya kita tidak bisa,” jelasnya.

Ke depan, ia ingin agar batik khas Cilegon bisa berkembang ke arah bisnis. Namun, sementara ini melalui yayasannya, ia ingin memberdayakan warga agar tidak lagi menganggur. “Kita bina warga, lalu karyanya kita beli. Nanti sanggar yang akan menjual karya batik itu,” katanya.

Saat ini, kata Helldy, pihaknya sudah mendesain 50 motif batik. Uniknya, semua motif diinspirasi dari kuliner, budaya, dan tempat-tempat bersejarah di Cilegon. Sebut saja motif Sate Bebek Cibeber, Ani-ani, Godong Kestela, Kelotoh, Masjid Agung Nurul Ikhlas, Trisula, Engkak, Gunung Krakatau, serta Sate Bandeng. “Ini sengaja kita ambil untuk mempromosikan wisata kuliner dan wisata sejarah Cilegon,” katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Cilegon Delfion Saputra mengapresiasi digelarnya lomba membatik antarwartawan se-Kota Cilegon ini. Menurutnya, batik merupakan potensi lain di Kota Cilegon yang harus terus dikenalkan secara luas. “Selama ini, kita tahu bahwa Cilegon dikenal sebagai Kota Baja dan sejarah Ki Wasyid. Menurut saya, batik adalah sesuatu yang baru,” ungkapnya.


Ketua IJTI Wibowo Sangkala juga menyambut baik acara peringatan HPN yang digelar Sanggar Batik Krakatoa. “Kalau biasanya hari pers itu kita menggelar diskusi dengan tema-tema kebebasan pers dan kekerasan terhadap pers, kali ini kita ikut lomba membatik. Ini belum pernah kita gelar sebelumnya,” kata dia.

Di tempat yang sama, Kapolres Cilegon AKBP Defrian Donimando mengaku terkejut melihat adanya potensi batik di Cilegon. “Kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia harus lebih menghargai lagi tukang batik. Malu kita, kalau beli batik canting masih menawar harga. Saya sendiri merasakan bagaimana sulitnya mencanting,” ungkapnya.

Sejumlah wartawan pun dinobatkan sebagai juara dalam lomba ini. Iyus Lesmana dari portal berita bantenhits.com sebagai juara pertama, M Ibnu Marhas dari Radar Banten juara kedua, dan Yadi dari Kiss FM meraih juara ketiga. Sementara itu, Megawati dari Banten Raya terpilih sebagai pembatik terbaik dan kategori juara favorit diraih Siska dari Harmony FM.

Source : Radar Banten | http://www.radarbanten.com/read/berita/10/17267/Wartawan-sampai-Kapolres-Ikut-Lomba-Membatik.html


Yayasan Suara Hati Kita Salurkan Bantuan ke Korban Sinabung


YAYASAN Suara Hati Kita, Kota Cilegon, menyalurkan bantuan kepada para Korban Letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara, Sabtu (15/2/2014), berupa bahan makanan pokok dan alat obat-obatan senilai Rp65 juta. Bantuan disalurkan ke empat lokasi pengungsian yakni Posko Kursus Wanita Kristen (KWK), Posko Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Posko Masjid Agung Kabupaten Kaban Jahe, dan Posko Universitas Quality. Total korban yang mendapatkan bantuan sekira 4.000 orang.

Pada kegiatan amal itu, yayasan yang dipimpin Helldy Agustian itu menghadirkan pelawak kondang, Doyok dan Bang Ali, untuk menghibur korban.

Ketua Yayasan Suara Hati Kita Helldy Agustian berterima kasih kepada para donatur yang telah bersedia menyumbangkan hartanya untuk para korban Sinabung. Menurutnya, inisiatif pemberian sumbangan kepada korban Sinabung tersebut secara spontan dan hanya sekali disampaikan melalui broadcast Blackberry Messenger (BBM). “Tidak disangka pesan yang saya sampaikan mendapatkan respons yang baik dari berbagai dermawan di Banten, Jakarta dan daerah lainnya. Alhamdulilah dana yang terkumpul di luar dugaan saya anggarannya cukup banyak dan telah terselalurkan,” ungkap Helldy melalui siaran pers, Senin (17/2/2014).

Kata Helldy, kegiatan sosial yang dilaksanakan Yayasan Suara Hati itu merupakan bukan kegiatan yang pertama kali. Sebelumnya, bersama para dermawan menyalurkan dan datang langsung memberikan bantuan kepada korban bencana yang terjadi di Indonesia. “Kami juga pernah menyalurkan bantuan dengan datang langsung ke lokasi seperti Musibah Situ Gintung, gempa di Padang, Sumatera Barat, tsunami di Aceh serta daerah Pagelaran Pandeglang, Banten,” tambahnya.

Koordinator Posko KWK, Rosmawati, berterimakasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan tersebut sangat membantu dan meringankan beban para korban yang sudah tinggal hampir tiga bulan. “Terima kasih Yayasan Suara Hati Kita atas bantuannya. Bantuan ini sangat membantu,” katanya.

Hal senada dikatakan Koordinator Posko Masjid Agung Kabupaten Kaban Jahe, Suwanto Sitepu. “Bantuan ini hanya Allah yang dapat membalasnya. Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Suara Hati,” katanya. (*)

Source : RADAR BANTEN | http://www.radarbanten.com/read/berita/150/17125/Yayasan-Suara-Hati-Kita-Salurkan-Bantuan-ke-Korban-Sinabung.html


Sukses dengan Manajemen Waktu

Helldy Agustian saat menjadi pembicara pada Masa Bimbingan Mahasiswa angkatan 2013 Universitas Mercubuana. (*)

JAKARTA - Salah satu faktor penyebab kegagalan seseorang dalam upaya mewujudkan mimpi adalah karena tidak mempunyai manajemen waktu yang baik.

Demikian diungkapkan Helldy Agustian saat menjadi pembicara dalam kegiatan Masa Bimbingan Mahasiswa angkatan 2013 Universitas Mercubuana, Jakarta, Rabu-Kamis (5-6/2/2014). Di depan ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas tersebut, Helldy menjelaskan bahwa sebagian besar orang tidak mampu mengatur waktunya dengan baik sehingga seringkali merasa kehabisan waktu. Padahal di hari yang sama, ada begitu banyak orang yang mampu melakukan banyak kegiatan dan semuanya bisa dilalui dengan baik.

“Setiap kita, baik miskin atau kaya, laki-laki atau perempuan, orang Indonesia atau orang Amerika, semuanya diberi waktu yang sama oleh Allah. Sama-sama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 30 hari sebulan dan 365 hari dalam setahun. Yang membedakan hanyalah kualitas dan efektivitas menejemen waktu dari tiap individunya,” kata Branch Manager Tunas Toyota Cilegon ini melalui siaran pers, Kamis (6/2/2014).

Menurut Helldy, setiap individu idealnya membagi waktu mereka dalam empat quadrant.  Quadrant pertama, “Penting –  Mendesak. Quadrant kedua “Penting – Tidak Mendesak”. Quatrant ketiga “Tidak Penting – Mendesak.” Quadrant keempat “Tidak Penting – Tidak Mendesak”.

Dengan memahami konsep ini, Helldy menjamin bahwa setiap pribadi akan mempunyai hari dan aktivitas yang lebih berkualitas. “Kebanyakan dari kita itu umumnya berada di Quadarant pertama yaitu Penting –  Mendesak. Akibatnya, banyak orang yang frustasi karena semuanya harus dikerjakan dalam waktu bersamaan. Hal ini umumnya terjadi karena kita seringkali menggampangkan persoalan atau menunda-menunda pekerjaan, yang pada akhirnya, ketika sudah tiba pada waktu yang telah ditentukan, semuanya menjadi sangat penting dan mendesak, endingnya hasil yang didapatpun tidak maksimal,” ungkap pendiri Yayasan Suara Hati Kita (YSHK) tersebut.

Dari ke-4 Quadrant  menejemen waktu diatas, Helldy menyarankan agar setiap pribadi, memposisikan diri pada quadrant dua yaitu Penting-Tidak Mendesak. Dengan posisi ini, mereka bisa mengerjakan tugas dan kewajibannya dengan santai dan tidak terburu-buru sehingga hasil yang didapatpun lebih maksimal. Selain menghindari kuadran satu, menurut Helldy,  juga harus menghindari quadrant tiga dan empat.

Source : Aas Arbi | http://www.radarbanten.com/read/berita/10/16863/Sukses-dengan-Manajemen-Waktu.html


Peduli Gunung Sinabung

http://harianandalas.com
Para Donatur yang terhormat, sehubungan dengan bertambah banyaknya pengungsi Gunung Sinabung Medan Sumatera Utara yang pertanggal 14 Januari 2014 sudah mencapai 26.000 jiwa, mari kita sama-sama berbagi  untuk meringankan beban mereka  yang sedang mengalami musibah.

Bentuk  bantuan penggalangan dana bisa dalam bentuk materi  disampaikan langsung melalui  Yayasan Suara Hati Kita yang beralamat di Jalan Raya Cilegon Km 16 Depan  RMK Cibeber atau Donasi bisa juga di salurkan melalui rekening Yayasan Suara Hati Kita, Bank BCA Cabang Cilegon no rek : 2953017083.

Kami menerima Donasi sampai dengan tanggal 31 Januari 2014.

Dengan Peduli Kita Jauh Lebih Berarti

Salam peduli
Helldy Agustian (Ketua Yayasan)
www.helldy.com


Mohon bantuan rekan dan sahabat untuk meneruskan informasi ini kepada kerabat dan rekan/sahabat lainnya. Terima Kasih.

Start Work With Me

Contact Us
JOHN DOE
+123-456-789
Melbourne, Australia

Advertisement