Jumat, 07 Februari 2014

Sukses dengan Manajemen Waktu
Helldy Agustian saat menjadi pembicara pada Masa Bimbingan Mahasiswa angkatan 2013 Universitas Mercubuana. (*)

JAKARTA - Salah satu faktor penyebab kegagalan seseorang dalam upaya mewujudkan mimpi adalah karena tidak mempunyai manajemen waktu yang baik.

Demikian diungkapkan Helldy Agustian saat menjadi pembicara dalam kegiatan Masa Bimbingan Mahasiswa angkatan 2013 Universitas Mercubuana, Jakarta, Rabu-Kamis (5-6/2/2014). Di depan ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas tersebut, Helldy menjelaskan bahwa sebagian besar orang tidak mampu mengatur waktunya dengan baik sehingga seringkali merasa kehabisan waktu. Padahal di hari yang sama, ada begitu banyak orang yang mampu melakukan banyak kegiatan dan semuanya bisa dilalui dengan baik.

“Setiap kita, baik miskin atau kaya, laki-laki atau perempuan, orang Indonesia atau orang Amerika, semuanya diberi waktu yang sama oleh Allah. Sama-sama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 30 hari sebulan dan 365 hari dalam setahun. Yang membedakan hanyalah kualitas dan efektivitas menejemen waktu dari tiap individunya,” kata Branch Manager Tunas Toyota Cilegon ini melalui siaran pers, Kamis (6/2/2014).

Menurut Helldy, setiap individu idealnya membagi waktu mereka dalam empat quadrant.  Quadrant pertama, “Penting –  Mendesak. Quadrant kedua “Penting – Tidak Mendesak”. Quatrant ketiga “Tidak Penting – Mendesak.” Quadrant keempat “Tidak Penting – Tidak Mendesak”.

Dengan memahami konsep ini, Helldy menjamin bahwa setiap pribadi akan mempunyai hari dan aktivitas yang lebih berkualitas. “Kebanyakan dari kita itu umumnya berada di Quadarant pertama yaitu Penting –  Mendesak. Akibatnya, banyak orang yang frustasi karena semuanya harus dikerjakan dalam waktu bersamaan. Hal ini umumnya terjadi karena kita seringkali menggampangkan persoalan atau menunda-menunda pekerjaan, yang pada akhirnya, ketika sudah tiba pada waktu yang telah ditentukan, semuanya menjadi sangat penting dan mendesak, endingnya hasil yang didapatpun tidak maksimal,” ungkap pendiri Yayasan Suara Hati Kita (YSHK) tersebut.

Dari ke-4 Quadrant  menejemen waktu diatas, Helldy menyarankan agar setiap pribadi, memposisikan diri pada quadrant dua yaitu Penting-Tidak Mendesak. Dengan posisi ini, mereka bisa mengerjakan tugas dan kewajibannya dengan santai dan tidak terburu-buru sehingga hasil yang didapatpun lebih maksimal. Selain menghindari kuadran satu, menurut Helldy,  juga harus menghindari quadrant tiga dan empat.

Source : Aas Arbi | http://www.radarbanten.com/read/berita/10/16863/Sukses-dengan-Manajemen-Waktu.html


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 comments:

Posting Komentar

Start Work With Me

Contact Us
JOHN DOE
+123-456-789
Melbourne, Australia

Advertisement