Bakal Calon (Balon) Walikota Cilegon Helldy Agustian memenuhi undangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon untuk melakukan tahapan seleksi wawancara terkait visi misi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015, Selasa (7/4).

Sesi wawancara itu merupakan tahapan seleksi pada penjaringan Calon walikota yang dilaksanakan partai berlambang untaian padi di antara dua bulan sabit tersebut.Pada kesempatan itu, Helldy mengaku menawarkan konsep pembaharuan kepada tim PKS. Secara garis besar, konsep tersebut dinilai bisa membawa Kota Cilegon kearah yang lebih baik.

Dimana, dalam jargon konsep pembaharuan itu Kota Cilegon harus nyaman, sejahtera dan bermartabat. "Konsep pembaharuan tersebut telah saya sampaikan semuanya kepada tim penilai. Bahkan saya sampaikan secara spesifik dan sedetail mungkin. Saya juga menyampaikan visi misi dan program kerja. Kami serahkan semua penilaiannya kepada tim penjaringan PKS," kata Helldy.

Dalam hal ini, Helldy mengaku siap bersaing dengan bakal calon walikota lainnya, meski calon lainnya juga memiliki konsep yang sama bagusnya. "Saya kira nanti visi dan misi calon lainnya juga bagus, namun yang menjadi pertimbangan mungkin bagaimana konsep yang akan diterima oleh tim seleksi PKS," terangnya.

Menurut Helldy, saat ini Kota Cilegon perlu pembaharuan, terutama dalam hal kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, seperti kebijakan penutupan tempat hiburan. Dimana, dalam pelaksanaannya terkesan tidak serius. "Seperti sekarang kan tempat hiburan di Kota Cilegon banyak yang tetap buka hingga batas waktu yang telah ditentukan. Padahal, tempat hiburan itu sudah ditutup. Harusnya apa yang sudah ditandatangani dan adanya Perwal (Peraturan Walikota) dan aturan lain bisa komitmen melaksanakan aturan tersebut. Bandung saja bisa menerapkan aturan hiburan tutup tepat waktu, masa Kota Cilegon yang wilayahnya lebih kecil tidak bisa. Saya kira hanya butuh ketegasan dan komitmen pengambil kebijakan saja," papar Helldy.

Ketua DPD PKS Kota Cilegon Muhammad Asro mengatakan, dalam sesi wawancara itu pihaknya sudah membagi waktu kepada setiap masing-masing calon. Pelaksanaan wawancara visi dan misi juga disesuaikan dengan waktu pengembalian berkas penjaringan calon walikota. Sesi wawancara itu dilakukan untuk mencari bakal calon walikota terbaik dan memiliki visi misi yang benar-benar bisa membangun Kota Cilegon lebih baik lagi. "Untuk hari ini (Kemarin-red) dan yang pertama mengikuti wawancara adalah Helldy Agustian.

Pak Helldy didahulukan karena pada saat pengembalian berkas paling dulu. Setelah Pak Helldy nanti akan dilanjutkan Ali Mujahidin yang akan dilaksanakan pada Kamis (9/4). Setelah itu pada Senin (13/4) giliran Pak Tb Iman Ariyadi. Sedangkan untuk Erick Rebiin tidak bisa mengikuti tahapan seleksi karena beliau sudah ditetapkan sebagai calon wakil walikota dari partai NasDem (Nasional Demokrat)," jelasnya.

Pada bagian lain, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon mengusulkan sembilan kadernya untuk maju dalam bursa penjaringan partai berlambang matahari pada bursa balon walikota dan wakil walikota Cilegon pada Pilkada 2015 mendatang. Kesembilan nama tersebut adalah, Bahri Syamsu Arief, Hasbudin, Alawi Mahmud, Sofwan Marjuki, Ahmad Wahid, Haryanto, Nasir, Juju Diwikarta dan Sayafullah Asas. Kesembilannya merupakan kader internal dari PAN. Nama-nama itu diusulkan oleh 8 DPC se-Kota Cilegon.

Ketua DPC PAN Kecamatan Ciwandan Syaefulah Asas mengatakan, ke sembilan nama balon tersebut merupakan kader-kader terbaik yang dimiliki PAN. Untuk itu, pihaknya mendorong DPD PAN untuk mengusung salah satu dari nama yang diusulkan. "Kami ini merupakan kader yang mililan. Salah kalau PAN mengajukan dari partai lain untuk bersanding. Nama itu sudah siap untuk disandingkan dengan calon manapun. Apalagi niat kami ini untuk melakukan pembangunan di Cilegon," katanya.

Syafullah mendesak DPD PAN untuk mengusung nama-nama tersebut. Sebab, apabila yang diusungkan bukan dari kader PAN. Maka, program-program yang dijalankan nanti tidak semuanya dapat diakomodir. "Kita mendorong DPD untuk mengusung kader internal untuk maju," tegasnya.

Ketua DPC PAN Kecamatan Cibeber Khidmatul Walid mengatakan, kesembilan nama tersebut memiliki potensi dan kinerja yang baik terutama dalam memimpin. Untuk itu dirinya memastikan kesembilan nama tersebut layak untuk maju dalam pilkada mendatang. "Mereka ini punya karakternya dan gaya kepemimpinan masing-masing. Mereka juga merupakan kader militan dan kader terbaik di PAN. Salah satunya Ketua DPD PAN Bahri Syamsu Arief. Karena beliau adalah sosok yang mempunyai potensi dan figure yang bagus untuk memimpin, karena sudah dua periode menjadi ketua DPD," katanya.

Menurut Khidmatul, PAN tidak boleh di pandang sebelah mata. Meski pada tahun lalu perolehan kursi PAN mengalami penurunan. Namun, jumlah suara PAN mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. "Sejak jaman reformasi sampai sekarang, walau perolehan kursi menurun akan tetapi perolehan suara naik. Bukan hanya di pusat tapi juga didaerah," tandasnya. (usman/darjat)

Source : BantenRaya.com